Kondisi kerja yang nyaman memiliki dampak signifikan terhadap kepuasan karyawan. Selain itu, suasana yang mendukung berkontribusi pada manfaat kesehatan dan menghambat kelelahan karyawan. Survei yang dilakukan oleh iOpener Institute for People and Performance membuktikan bahwa karyawan yang bahagia mengambil cuti sakit 10 kali lebih sedikit dan dua kali lebih produktif. Dalam artikel ini, Anda akan belajar bagaimana meningkatkan produktivitas di tempat kerja.
Menurut HubSpot, 69% karyawan mengakui bahwa mereka bersedia bekerja lebih keras jika usaha mereka diakui dengan baik. Menunjukkan penghargaan adalah hal yang mendasar untuk mempertahankan tim ahli yang setia dan berdedikasi. Perlu dicatat bahwa pengakuan tidak hanya harus ditunjukkan kepada seluruh kelompok proyek, tetapi juga kepada karyawan individu. Pendekatan individu membangun hubungan yang kuat, loyalitas, dan keterikatan terhadap tempat kerja.
Ini dapat dicapai melalui serangkaian pesan yang teratur dan spesifik. Pengakuan dapat berupa catatan tulisan tangan, email, atau penghargaan berkala untuk memenuhi tenggat waktu. Efektivitas praktik penghargaan tergantung pada kepribadian karyawan. Oleh karena itu, ide yang baik adalah melakukan tes kepribadian khusus. Penilaian Gallup, 16Personalities, dan tes DISC menentukan faktor-faktor yang paling mempengaruhi motivasi karyawan.
Ini mungkin tidak terlihat jelas, tetapi desain interior yang sesuai memiliki pengaruh besar terhadap efisiensi karyawan. Berikut adalah 3 aspek kunci yang perlu dipertimbangkan:
Merancang tempat kerja yang produktif memerlukan pendekatan langsung. Komunikasi yang mengalir bebas adalah langkah dasar untuk membangun ikatan yang lebih kuat. Sapaan sederhana dapat menjadi isyarat yang akan meruntuhkan hambatan dan membangun kepercayaan antara manajer dan karyawan.
Keterbukaan yang lebih besar juga berarti mengekspresikan empati, yang sangat penting dalam hal retensi karyawan. Penelitian lanjutan telah menunjukkan bahwa kurangnya kasih sayang dan pemahaman mengaktifkan area otak yang bertanggung jawab atas emosi negatif. Ini adalah tanda peringatan yang jelas bagi Sumber Daya Manusia.
Transparansi dan keterbukaan di tempat kerja memungkinkan karyawan untuk mempertahankan kenyamanan mental. Pertemuan rutin membantu mengenal kepribadian individu dan mendapatkan umpan balik yang nyata. Mereka juga merupakan kesempatan untuk brainstorming yang produktif, pertukaran ide dan inisiatif yang menginspirasi. Universitas Harvard melaporkan bahwa ketenangan batin berkontribusi pada pencapaian yang mengesankan di tempat kerja, yang merupakan kunci keberhasilan perusahaan.
Meningkatkan produktivitas di tempat kerja tidak harus berarti pengeluaran yang besar dan prosedur yang rumit. Beberapa solusi sederhana sudah cukup untuk menjamin pengalaman karyawan yang positif.
Jika Anda menyukai konten kami, bergabunglah dengan komunitas lebah sibuk kami di Facebook, Twitter, dan Linkedin.
Manajer HR dengan kemampuan luar biasa untuk membangun suasana positif dan menciptakan lingkungan yang berharga bagi karyawan. Dia suka melihat potensi orang-orang berbakat dan memobilisasi mereka untuk berkembang.
Apakah Anda tahu bagaimana cara memulai sebuah LSM? Apakah Anda sudah memikirkannya? Apakah Anda sadar…
Semakin besar perusahaan, semakin banyak posisi HR yang ditawarkannya, yang berarti bahwa terkadang Anda bisa…
Apa itu analisis pekerjaan? Apakah Anda pernah mendengar istilah tersebut, apakah Anda tahu apa yang…
File dalam format PDF menemani kita setiap hari. Cara universal untuk menyimpan konten ini menjamin…
Perkembangan Internet dan pembelajaran mesin akhirnya telah mengesampingkan kamus bahasa cetak yang besar dan tradisional.…
Pencarian sinar-X adalah salah satu dari banyak teknik pencarian data yang digunakan untuk merekrut karyawan…