Apa itu asisten virtual?

Bisnis modern semakin bergantung pada teknologi, dan asisten virtual berbasis kecerdasan buatan menjadi bagian integral dari ekosistem ini. Asisten virtual AI, atau program komputer yang dapat melakukan tugas untuk kita, bukan hanya alat untuk membuat pekerjaan sehari-hari lebih mudah dikelola tetapi juga kunci untuk kesuksesan di masa depan. Tapi bagaimana tepatnya alat-alat ini dapat membantu bisnis Anda?

Asisten virtual berbasis kecerdasan buatan adalah agen perangkat lunak yang disebut. Ini karena ia adalah program yang dapat melakukan berbagai tugas atau layanan untuk pengguna berdasarkan data yang diberikan kepadanya, seperti daftar kontak atau aplikasi default, perintah atau pertanyaan, termasuk suara. Teknologi semacam itu sering memiliki kemampuan chatbot dan voicebot untuk mensimulasikan percakapan manusia untuk memfasilitasi interaksi dengan pengguna.

Contohnya adalah ketika seorang pengusaha memiliki asisten AI untuk secara otomatis menjadwalkan pertemuan dengan klien. Ini menghemat waktu yang dapat didedikasikan untuk tugas lain yang lebih rumit.

Asisten virtual telah menjadi bagian integral dari ekosistem bisnis AI, memungkinkan karyawan untuk melakukan berbagai tugas – dari menjadwalkan pertemuan hingga mengorganisir pekerjaan hingga mengotomatiskan tugas harian yang monoton. Asisten bisnis virtual berbasis AI dengan demikian tidak lagi hanya visi futuristik, tetapi kenyataan yang mengubah cara bisnis dijalankan.

Siri dari Apple, Google Assistant, dan asisten virtual Amazon Alexa menjadi bukan hanya pembantu kita tetapi juga alat penting dalam pengembangan perusahaan. Tapi bagaimana tepatnya alat-alat ini dapat membantu bisnis Anda?

Bagaimana asisten virtual AI dapat membantu bisnis Anda?

Asisten virtual AI dikenal karena aplikasi mereka yang serbaguna. Mereka bekerja dengan baik dalam mengorganisir urusan pribadi dan menjalankan bisnis. Beberapa aplikasi bisnis yang paling penting termasuk:

  • Otomatisasi tugas – Asisten AI dapat secara otomatis melakukan tugas rutin seperti memesan janji, mengingatkan orang tentang tenggat waktu, atau menjawab pertanyaan pelanggan yang sering diajukan.
  • Personalisasi interaksi pelanggan – Dengan kemampuan untuk menganalisis data dan belajar dari interaksi sebelumnya, asisten AI dapat memberikan respons dan rekomendasi yang dipersonalisasi kepada pelanggan.
  • Dukungan tim – Google Assistant dapat membantu karyawan mengorganisir hari mereka, mengingatkan mereka tentang pertemuan yang akan datang atau membantu mereka dengan cepat mengakses informasi yang mereka butuhkan.
  • Integrasi dengan alat lain – Asisten AI dapat diintegrasikan dengan alat bisnis lainnya, seperti sistem CRM dan manajemen proyek.
  • Ketersediaan 24/7 – Asisten AI tersedia sepanjang waktu, yang berarti pelanggan Anda dapat menerima dukungan kapan saja.
  • Pengembangan produk – Mengintegrasikan produk digital atau perangkat pintar dengan asisten AI dapat membawa banyak manfaat. Misalnya, jika perusahaan Anda menawarkan pencahayaan yang cerah, integrasi dengan Alexa akan memungkinkan pelanggan mengontrol lampu dengan perintah suara. Ini membuat produk lebih menarik dan fungsional bagi pengguna.

Apple Siri – aplikasi bisnis dari asisten virtual

Panggilan “Hey Siri!”, perintah suara yang mengaktifkan asisten AI dari Apple, bahkan telah mendengar lagu dengan judul itu dinyanyikan oleh Salemilese. Siri tersedia di iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, dan HomePod. Dengan mengintegrasikan dengan aplikasi dan layanan lain di perangkat Apple, Siri dapat membantu melakukan berbagai tugas bisnis. Misalnya, seorang pengusaha dapat meminta Siri untuk mengingatkan dia tentang pertemuan klien yang akan datang atau untuk memeriksa cuaca sebelum perjalanan bisnis yang penting. Siri juga dapat membantu mengotomatiskan tugas seperti mengirim pesan kepada tim atau memesan ruang konferensi menggunakan perintah suara.

asisten virtual

Google Assistant – asisten AI untuk bisnis

Google Assistant memiliki 500 juta pengguna di seluruh dunia. Tersedia di perangkat Android, speaker pintar, dan tampilan pintar, ia menawarkan berbagai fungsi.

Untuk bisnis, Google Assistant dapat membantu mengorganisir pekerjaan dengan memberikan informasi lalu lintas sebelum pertemuan penting atau mendukung Anda dalam mengakses data bisnis dengan cepat. Misalnya, jika perusahaan Anda bekerja dengan Google Workspace, Assistant dapat membantu Anda mengorganisir pertemuan, mencari email, atau membuat dokumen melalui perintah suara.

asisten virtual

Amazon Alexa – AI untuk perusahaan

Alexa, asisten AI populer dari Amazon, ditayangkan perdana pada tahun 2014. Ia dapat melakukan perhitungan sederhana dan menjawab pertanyaan tentang topik umum. Ia dikenal karena interaksi suaranya dan penyampaian informasi secara real-time. Ia dirancang untuk bekerja dengan perangkat Amazon, termasuk Echo dan Fire TV.

Alexa dapat membantu perusahaan mengotomatiskan berbagai tugas, seperti mengontrol perangkat pintar di kantor atau memberikan informasi pasar terkini. Misalnya, Alexa dapat digunakan di hotel untuk secara otomatis mengontrol pencahayaan atau pendingin udara di kamar tamu. Selain itu, Alexa dapat terintegrasi dengan berbagai aplikasi bisnis untuk lebih baik mengorganisir pekerjaan dan berkomunikasi dengan pelanggan.

asisten virtual

Siri, Alexa, atau Google Assistant – Asisten virtual mana yang harus Anda pilih untuk bisnis Anda?

Memilih asisten AI yang tepat dapat menjadi kunci keberhasilan bisnis Anda. Masing-masing memiliki fitur unik yang mungkin lebih atau kurang berguna dalam konteks bisnis yang berbeda. Berikut adalah perbandingan tiga asisten AI paling populer – Siri, Alexa, dan Google Assistant.

  • Responsivitas – Alexa memerlukan frasa tertentu untuk dipahami, sementara Google Assistant lebih baik dengan konteks. Siri dikenal karena pemrosesan bahasa alaminya, yang memungkinkan percakapan yang lebih “manusiawi”.
  • Keterampilan dan tindakan – Alexa memiliki berbagai “keterampilan” yang dapat ditambahkan, sementara Google Assistant menawarkan “tindakan.” Meskipun Alexa memiliki lebih banyak keterampilan, Google Assistant menyediakan fitur yang lebih canggih, seperti penerjemahan bahasa dan pemesanan janji.
  • Basis pengetahuan – Alexa mengambil dari berbagai sumber, seperti IMDb dan Wikipedia, sementara Google Assistant menggunakan Google Search, memberikannya akses ke sejumlah besar informasi.
  • Multibahasa – Siri mendukung lebih banyak bahasa daripada Alexa, menawarkan pengalaman yang lebih komprehensif bagi pengguna yang berbicara dalam bahasa selain Inggris.
  • Layanan terintegrasi – Baik Alexa maupun Google Assistant menawarkan integrasi dengan berbagai layanan, seperti penyertaan musik dan pencarian, pemutaran video, atau bahkan belanja berulang, yang dapat sangat berguna bagi perusahaan yang secara teratur mengisi kembali barang dagangan.
  • Perangkat terintegrasi – Google Assistant terintegrasi ke dalam banyak perangkat pihak ketiga, sementara Siri hanya tersedia di perangkat Apple. Alexa tersedia di perangkat Amazon, tetapi juga di beberapa ponsel Android dan speaker pintar. Ini patut diingat saat memilih asisten AI universal untuk bisnis.
  • Perbedaan dalam kinerja – Google Assistant lebih akurat dan menawarkan integrasi yang lebih baik dengan IFTTT, sementara Siri lebih “percakapan” dan menangani pemrosesan bahasa alami dengan lebih baik.

Jadi, bagaimana Anda memilih asisten AI terbaik? Jika Anda memiliki perangkat Android dan peduli tentang akurasi, Google Assistant mungkin menjadi pilihan terbaik untuk Anda. Jika Anda menggunakan Apple dan peduli tentang pemrosesan bahasa alami, pilihlah Siri. Jika Anda memiliki perangkat Amazon dan ingin memanfaatkan belanja di Amazon, pilihlah Alexa.

Asisten virtual atau cara berbicara dengan AI

Ringkasan. Masa depan asisten AI dalam bisnis

Seiring dengan perkembangan teknologi, asisten AI akan memainkan peran yang semakin penting di dunia bisnis. Mereka diharapkan menawarkan fungsi yang semakin canggih, seperti pengenalan emosi, dukungan perangkat pintar, dan interaksi yang semakin kompleks dengan pelanggan.

Bagi perusahaan yang ingin berada di garis depan inovasi, berinvestasi dalam teknologi AI dan asisten virtual akan menjadi kunci untuk kesuksesan di masa depan.

Jika Anda menyukai konten kami, bergabunglah dengan komunitas lebah sibuk kami di Facebook, Twitter, LinkedIn, Instagram, YouTube, Pinterest.

Robert Whitney

Ahli JavaScript dan instruktur yang melatih departemen TI. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan produktivitas tim dengan mengajarkan orang lain bagaimana berkolaborasi secara efektif saat melakukan pengkodean.

View all posts →